Jumat, 28 September 2012

Just story


Menunggu di ujung pelangi

Dahulu kala di sebuah negeri yang setiap harinya berpelangi menawan, hiduplah seorang putri yang cantik jelita namanya Putri Bintang dari kerajaan pelangi. Putri yang diharuskan hidup sendiri untuk sebuah alasan tertentu . . . tapi yang pasti, dalam hati si putri menangis karena hatinya selalu menanti kehadiran pangeran yang selama ini diimpikannya . . . pangeran yang selalu hadir di setiap mimpinya . . . pangeran yang tidak pernah dilihat rupanya . . .”

“Sampai suatu hari, saat putri sedang berjalan-jalan keluar kerajaan bertemulah dia dengan seorang pangeran yang sedang merantau ke negeri pelangi . . . sang putri tahu, kalau hatinya telah memilih sosok pangeran itu. Dialah sosok pangeran yang telah lama dicari putri bintang. Begitu pula dengan hati pangeran, mereka berdua sadar kalau mereka berdua saling mencintai. Tapi sayang, sang pangeran tidak bisa mengakuinya karena putri bintang tidak boleh mencintainya . . . dan pangeran tahu akan hal itu . . . putri bintang tidak boleh merasakan . . .cinta. itu ketentuan yang harus mereka hadapi.”

“Dan suatu hari, saat akhirnya sang pangeran harus pergi ke negeri lain dan meninggalkan negeri pelangi untuk melanjutkan perjalanannya . . . ketika itulah sang pangeran memutuskan untuk menyatakan perasaannya pada si putri bintang namun ternyata waktu tidak mengizinkannya. Sebelum pergi pangeran berpesan  . . . ‘ putri maukah kamu menungguku di ujung pelangi sampai sebuah pelangi muncul kembali di negerimu? aku berjanji akan berada disana untuk mengatakan sesuatu padamu . . .’ si putripun mengangguk, meskipun dia nggak mengerti apa maksud ucapan pangerannya. Karena kan pelangi memang sudah ada di negeri ini setiap harinya . . . buat apa . . . buat apa dia menunggu lagi datangnya pelangi ?”

“ Lalu setelah pangeran pergi, barulah si putri mengerti kepergian pangeran membuat pelangi di negeri itu ikut menghilang. Akhirnya putri sadar kalau pelangi itu tercipta karena hatinya . . . dan begitu hatinya hancur karena cinta, pelangi di negeri itu pun akan ikut menghilang , itulah alasannya mengapa putri bintang tidak bileh merasakan cinta . . . cinta itu berbahaya bagi seorang yang tidak telah ditunjuk oleh takdir. Pelangi di negeri pelangi tidak boleh musnah. Dan untuk itu harus ada satu orang yang berkorban . dia adalah . . . putri bintang.”

“ Setelah menunggu berhari-hari dan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun , pelangi tidak pernah muncul kembali di negeri pelangi. Hujan pun tidak pernah bisa menghidupkan pelangi. Itu kenyataannya, dan  putri bintang berusaha keras untuk tetap tegar. Dia tidak mau menangis karena dia percaya dengan pangerannya. Suatu saat, pasti. Pasti pangerannya akan datang kembali saat pelangi muncul,”

“ Sampai akhirnya penantian bertahun-tahun putri bintang tidak memberikan hasil apapun. Pelangi tidak pernah menampakkan dirinya lagi . . . akhirnya hati putripun menangis. Matanya menitikan air mata pertamanya, dia menangis karena pangerannya. Menangis karena dia ingin terus percaya dengan pangerannya, meski pelangi tidak akan pernah muncul untuk selamanya . . .”

“ Tapi siapa sangka kalau satu keajaiban terjadi detik itu, ketika butir air mata yang terakhir sebelum air matanya kering itu menyentuh tanah. Titik air matanya itu kembali melayang dan membentuk sebuah pelangi yang sangat indah . . . pelangi dua belas warna yang jauh lebih indah bila dibandingkan dengan pelangi yang pernah menghiasi negeri itu sebelumnya.”

“ Putri bintang pun langsung berlari mencari ujung pelanginya . . . dan akhirnya, ternyata penantiannya tidak sia-sia. Ketika putri sampai di ujung pelangi ternyata sang pangeran . . . sosok yang sangat dirindukannya selama ini memang sudah berada disana. Dihadapan mata putri bintang, pangeran tidak berbohong dan keyakinan putri bintang selama ini terbukti. Sang pangeran datang sambil membawakan sebuah toples yang berisikan kunang-kunang untuk putri bintang.”

“ Akhirnya pangeran mengutarakan isi hatinya pada putri bintang. ‘ putri, aku kembali . . .’ tangis putri bintangpun menderas. ‘ aku tahu pangeran, pasti kamu akan kembali . . .’ dan sejak saat itu, pelangi dua belas warnalah yang terus hidup menghiasi negeri pelangi. Putri bintang akhirnya bisa berbahagia karena cinta dan tinggal selama-lamanya bersama sang pangeran di negeri pelangi.”

3 komentar:

Unknown mengatakan...

ihh kakak alay bngt ahhh

r mengatakan...

hmmmm makasih loh kakak indah wkwk

Shodiq ramura mengatakan...

Bagusss kok

Pengikut