Minggu, 28 Februari 2016

4 tahun berlalu


Hello readers setelah 4 tahun baru nulis blog lagi itu rasanya agak kaku mikir 4 tahun belakangan ini ngapain aja, apa aja momen penting atau momen yang terburuk... oh ya banyak yang mesti diceritain sebenernya tentang seseorang yang 4 tahun dulu selalu buat aku gak bisa move on, seseorang yang dulu sempet mampir sebentar buat ngilangin rasa sakit itu, seseorang yang sempet pengen dideketin dulu, dan seseorang yang lagi menyita perhatianku sekarang. Kalo boleh jujur proses dari awal buat ngelupain orang itu sulit banget ada kalanya keinget lagi dengan cerita-cerita masa lalu tapi kalo cuma satu pihak aja yang inget kan jadi nggak guna ya ? malah ntar jadi traumatik kedepannya. Kalo ditanya masih inget yang dulu nggak ? aku pasti jawab masih tapi bukan berarti kalo aku inget yang dulu malah nambah bikin galau atau malah nangis-nangis kayak dulu, yang pasti aku nggak gitu lagi udah mikir sekarang kenapa dulu bisa kayak gitu, dimana salahnya kok dia memilih jauh waktu itu, itu semua udah aku fikirin dan emang bukan kesalahan disatu pihak aja jadi aku udah bisa ngeyakinin kalo semua ini nantinya akan selesai dengan sendirinya. Kalo cerita dengan seseorang yang sempet mampir waktu itu sebenernya udah gak pernah lagi berhubungan mungkin cuma waktu penting aja kayak dia ulang tahun atau aku yang ulang tahun tapi ada momen shock emang udah lama nggak ketemu tiba-tiba ketemu diwaktu yang tepat mungkin ? bisa dibilang tepat karena kita nggak sengaja ketemu di rumah neneknya dia yang ternyata maybe suami tantenya dia masih kakak beradik sama istri kakakku (nah tuh bingung dah ngejelasinnya) aku sih gak tau dia masih inget apa nggak yang pasti aku shock banget, aku cuma diem aja terus ngeliatin aja gituh terus udah deh ceritanya sampe itu aja sama dia. Okey lanjut ya ini cuma prolog tapi kok aku ngerasa pegel ya ngetiknya. hehe kalo buat yang dulu pengen dideketin sih nothing special sih gak ada yang perlu diceritain dari dia nah kalo buat yang terakhir sih banyak... Ceritanya itu waktu komuda antarprofesi gitu kebetulan dapetnya pasien DM dan cuma kita berdua yang baru semester 5 waktu itu, aku dan temenku dan yang lainnya pada koas termasuk dia, hari pertama komuda sih kita cuma kenalan aja terus kita ngebahas tentang pasien nya terus ngobrol tentang terapi obat gitu sama yang lainnya juga, sempet ngeliat dia awalnya " kenapa nih mas nya kok pake masker gak dibuka-buka ?" aah mungkin lagi flu kali okey lanjut hari berikutnya kita tutorial ngebahas yang belum tuntas kemaren tentang pasien nya, sebelum mulai dia nanya lagi tentang efek samping obat gitu setelah dijawab dia malah nanya daerah asal, tentang ujian dan lain-lain dan aku sempet ngomong dalam hati "akhirnya mas nya ngelepas masker nya juga haha dan lumayan ramah juga" okey kita percepat ya waktu hari terakhir komuda yang bersamaan dengan ujian OSCE ku dan lagi aku belum tidur seharian karena harus nyari jurnal buat terapi pasien ditambah lagi setelah itu dari RS harus ke kampus lagi buat OSCE.. dan alhamdulillah aku bisa ngejawab pertanyaan dengan baik tentunya waktu tutorial. Setelah tutorial sebelum pulang mba sebelahku dan mungkin temannya tiba-tiba bilang gini "dek, temenku iri sama kamu soalnya kamu putih, oh ya kamu tuh mirip mantannya dia" (sambil nunjuk mas yang aku ceritain dari awal. Responku saat itu cuma senyum-senyum gak jelas terus mba nya bilang lagi "dek nggak mau foto dulu sama temenku " dan aku cuma senyum lagi sambil ngerapihin jas lab haha dan tiba-tiba dokter buat tutor pasien trauma dateng, dan aku sambil dadah-dadah keluar ruangan dan langsung kekampus buat ujian haha (dalem hati sih nyesel nggak sempet foto dulu haha)... Itulah pertemuan pertama kami.... 

MAU DENGER CERITA SELANJUTNYA ?? TETEP STAY TUNE DISINI YAA.... 
SEE YOU, HAPPY READING :)



Kamis, 27 Desember 2012

(Dongeng)

-->
kisah putri pilu dan pangeran penyesalan

Di sebuah negeri antah berantah hiduplah seorang pangeran yang bernama penyesalan, sesungguhnya dia memiliki nama yang bagus namun pada  abad yang amat lampau dia dijuluki pangeran penyesalan karena dia memiliki sebuah kisah masalalu yang sangat menyedihkan. Kisah ini dimulai ketika sang pangeran menyukai seseorang namun dia tidak mampu mengucapkan apa-apa, dia hanya bisa melihat dari jauh sosok yang dia sukai tanpa berbuat apapun . Zaman dahulu di kerajaan dia tidak punya siapa-siapa yang bisa dia ajak curhat (kalo bahasa kerennya sekarang) tapi dia mempunyai buku agenda yang selalu dia isi setiap harinya, dia mulai menulis apa yang dirasakannya melalui tulisan sederhana.
“13 agustus 1996”
Suara ini tercekat seolah terhalang sesuatu yang tidak bisa aku singkirkan, tangan terasa kaku , lidah terasa kelu tidak bisa mengucapkan sepatah katapun, mata hanya terkedip menisyaratkan suatu petanda bahwa aku ingin sekali mengucapkan selamat hari ulang tahun putri.
Agenda pertama berisikan seuntai kalimat yang pendek namun penuh arti, pangeran tersebut lalu merobek kertas itu lalu digulungnya dan dimasukkan kedalam peti kemudian di setiap hari-harinya dia hanya bisa terus begitu tanpa bisa mengutarakan isi hatinya sesungguhnya. Suatu saat dimana menjadi hari terakhir pangeran melihat sang putri karena hari ini adalah hari kematian sang putri tepat pada tanggal kelahirannya, namun sang pangeran tidak juga bisa jujur atas perasaannya. Pada suatu saat sang pangeran mengetahui sesuatu yang sangat membuatnya merasa menyesal karena kesempatannya dahulu tidak bisa dia gunakan malahan sang pangeran mensia-siakannya yaitu dia mengetahui betapa dalam dan besar cinta sang putri terhadapnya sampai-sampai menjelang akhir hayatnyapun sang putri masih berharap bahwa sang pangeran menyatakan perasaannya kepadanya walaupun dia tahu itu tidak mungkin terjadi, bahwa sesuatu yang menunggu terlalu lama akan membuat seseorang itu jenuh, sedih dan memendam perasaan yang sangat-sangat menyakitkan menunggu seseorang yang memberi harapan hampa, kosong, walaupun sang putri tahu bahwa sang pangeran juga manyukainya. Terkadang pilihan membuat kita akan terhanyut didalamnya, kita bingung yang mana yang harus diprioritaskan dalam hidup  yaitu kehidupan berjalan maju atau memilih cinta yang terus akan berjalan mundur dan menjauh. Terkadang sesuatu yang lebih nyata kita sia-siakan namun sesuatu yang berada dia alam khayal kita utamakan, dan akhirnya sang pangeran merasa menyesal dan sang putri sampai akhir hayatnya tidak mengetahui apakah perasaannya terbalaskan atau tidak dan saat itu juga dongeng ini menyebar, sesungguhnya dongeng ini tidak mempunyai judul namun bagi pembacanya merasa judul yang tepat mengenai kisah ini adalah kisah putri pilu dan pangeran penyesalan. Yah sang putri pilu itu terlalu menyedihkan untuk mencintai seseorang dan sang pangeran penyesalan harus meratapi nasib seumur hidupnya dan menyadarkan sesuatu apapun yang kita rasakan saat itu seharusnya kita utarakan jangan menunggu dan terus menunggu dan mengulur waktu sampai akhirnya kita menyesali waktu yang terbuang dan itu membuat kita menyesal.


“Sekian kisah putri pilu dan pangeran penyesalan"

Minggu, 14 Oktober 2012

explanation text (1)


Contoh Explanation Text

The Process of Rain

Water in the earth is kept in many places like the ocean, the ocean, the river and the lake. But don't be wrong, the plants leaves and the land also kept water.
Each day, this water will evaporate with help of the sun. The process where water evaporates from plants is called transpiration. Afterwards the vapour will experience the process of condensation where the vapour will condense and turn into a cloud. The form of the cloud always changes according to weather conditions.
The clouds will move to different locations with the help of wind that bellows vertically or horizontally. The movement of the vertical wind results in the cloud forming big 'lumps'. After that, the wind increases the size of the cloud and each cloud will overlap. Finally the cloud will reach the atmosphere that has a lower temperature. Here the particles of water andice is formed.
Eventually, the wind can not support the weight of the cloud and so the cloud that is full with water will experience a process called precipitation or the process where rain or hail falls to earth.


Jumat, 28 September 2012

Just story


Menunggu di ujung pelangi

Dahulu kala di sebuah negeri yang setiap harinya berpelangi menawan, hiduplah seorang putri yang cantik jelita namanya Putri Bintang dari kerajaan pelangi. Putri yang diharuskan hidup sendiri untuk sebuah alasan tertentu . . . tapi yang pasti, dalam hati si putri menangis karena hatinya selalu menanti kehadiran pangeran yang selama ini diimpikannya . . . pangeran yang selalu hadir di setiap mimpinya . . . pangeran yang tidak pernah dilihat rupanya . . .”

“Sampai suatu hari, saat putri sedang berjalan-jalan keluar kerajaan bertemulah dia dengan seorang pangeran yang sedang merantau ke negeri pelangi . . . sang putri tahu, kalau hatinya telah memilih sosok pangeran itu. Dialah sosok pangeran yang telah lama dicari putri bintang. Begitu pula dengan hati pangeran, mereka berdua sadar kalau mereka berdua saling mencintai. Tapi sayang, sang pangeran tidak bisa mengakuinya karena putri bintang tidak boleh mencintainya . . . dan pangeran tahu akan hal itu . . . putri bintang tidak boleh merasakan . . .cinta. itu ketentuan yang harus mereka hadapi.”

“Dan suatu hari, saat akhirnya sang pangeran harus pergi ke negeri lain dan meninggalkan negeri pelangi untuk melanjutkan perjalanannya . . . ketika itulah sang pangeran memutuskan untuk menyatakan perasaannya pada si putri bintang namun ternyata waktu tidak mengizinkannya. Sebelum pergi pangeran berpesan  . . . ‘ putri maukah kamu menungguku di ujung pelangi sampai sebuah pelangi muncul kembali di negerimu? aku berjanji akan berada disana untuk mengatakan sesuatu padamu . . .’ si putripun mengangguk, meskipun dia nggak mengerti apa maksud ucapan pangerannya. Karena kan pelangi memang sudah ada di negeri ini setiap harinya . . . buat apa . . . buat apa dia menunggu lagi datangnya pelangi ?”

“ Lalu setelah pangeran pergi, barulah si putri mengerti kepergian pangeran membuat pelangi di negeri itu ikut menghilang. Akhirnya putri sadar kalau pelangi itu tercipta karena hatinya . . . dan begitu hatinya hancur karena cinta, pelangi di negeri itu pun akan ikut menghilang , itulah alasannya mengapa putri bintang tidak bileh merasakan cinta . . . cinta itu berbahaya bagi seorang yang tidak telah ditunjuk oleh takdir. Pelangi di negeri pelangi tidak boleh musnah. Dan untuk itu harus ada satu orang yang berkorban . dia adalah . . . putri bintang.”

“ Setelah menunggu berhari-hari dan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun , pelangi tidak pernah muncul kembali di negeri pelangi. Hujan pun tidak pernah bisa menghidupkan pelangi. Itu kenyataannya, dan  putri bintang berusaha keras untuk tetap tegar. Dia tidak mau menangis karena dia percaya dengan pangerannya. Suatu saat, pasti. Pasti pangerannya akan datang kembali saat pelangi muncul,”

“ Sampai akhirnya penantian bertahun-tahun putri bintang tidak memberikan hasil apapun. Pelangi tidak pernah menampakkan dirinya lagi . . . akhirnya hati putripun menangis. Matanya menitikan air mata pertamanya, dia menangis karena pangerannya. Menangis karena dia ingin terus percaya dengan pangerannya, meski pelangi tidak akan pernah muncul untuk selamanya . . .”

“ Tapi siapa sangka kalau satu keajaiban terjadi detik itu, ketika butir air mata yang terakhir sebelum air matanya kering itu menyentuh tanah. Titik air matanya itu kembali melayang dan membentuk sebuah pelangi yang sangat indah . . . pelangi dua belas warna yang jauh lebih indah bila dibandingkan dengan pelangi yang pernah menghiasi negeri itu sebelumnya.”

“ Putri bintang pun langsung berlari mencari ujung pelanginya . . . dan akhirnya, ternyata penantiannya tidak sia-sia. Ketika putri sampai di ujung pelangi ternyata sang pangeran . . . sosok yang sangat dirindukannya selama ini memang sudah berada disana. Dihadapan mata putri bintang, pangeran tidak berbohong dan keyakinan putri bintang selama ini terbukti. Sang pangeran datang sambil membawakan sebuah toples yang berisikan kunang-kunang untuk putri bintang.”

“ Akhirnya pangeran mengutarakan isi hatinya pada putri bintang. ‘ putri, aku kembali . . .’ tangis putri bintangpun menderas. ‘ aku tahu pangeran, pasti kamu akan kembali . . .’ dan sejak saat itu, pelangi dua belas warnalah yang terus hidup menghiasi negeri pelangi. Putri bintang akhirnya bisa berbahagia karena cinta dan tinggal selama-lamanya bersama sang pangeran di negeri pelangi.”

Senin, 24 September 2012

Two years ago


Jam menunjukkan pukul 7.15 karena sedang mengadakan ujian tengah semester banyak orang yang berkeliaran di sekitar sekolah ada yang sedang sibuk menghafal materi, ada yang sibuk mencari ruang ujian ataupun hanya sekedar duduk di tangga.
Rena menaiki tangga dengan terburu-buru menuju ruang 5 gedung kelas x sambil menahan sakit di kakinya yang terkilir sejak kemarin setelah setengah perjalanan menuju kelas, dia bertemu dengan seorang teman lama yang sangat dia kenali dia bernama Putra.
“Re, Aprilio nih” sambil menunjuk seseorang yang duduk di sampingnya. Rena hanya bisa tersenyum dan berjalan kembali menuju lantai 3, sesampainya disana Rena hanya terdiam dan duduk terpaku di lantai sambil menatap pintu kelas yang tertutup. Yah 2 tahun yang lalu, di tempat yang sama di waktu dan suasana yang sama telah menjadi masalalu yang selalu Rena ingat.
Di pagi yang cerah disaat Rena menuju kelas yang sama, 2 tahun yang lalu dia melihat Aprilio sedang duduk di lantai sambil membuka buku fisika.
“Belajar ya ?” ucap Rena
“iya dong, boleh pinjem catatannya” sambil menyodorkan tangan
“nih, kok sendirian yang laen kemana ?”
“gak tau deh padahal udah mau masuk”
Setelah percakapan yang singkat teman-teman yang lain sudah bermunculan dan inilah kebiasaan mereka hanya berani berbicara apabila salah satunya yang memulai percakapan duluan dan ketika banyak orang yang bermunculan mereka hanya memilih diam. Sebelum masuk ruangan ujian, Rena sempat berbicara kepada Aprilio.
  “doain ya biar lancar ujiannya”  saling bersalaman
  “iya pasti bisa dan lancar kok” sambil tersenyum kearah Reta
Tatapan itu, senyuman itu senyuman 2 tahun yang lalu keramahan 2 tahun yang lalu, Sifat manja dia 2 tahun yang lalu, sikap perhatian dia 2 tahun yang lalu, seorang abang 2 tahun yang lalu, seorang sahabat 2 tahun yang lalu, semua berhubungan tentang seseorang 2 tahun yang lalu. Tanpa disadari butiran kecil di pipi yang sering kita sebut air mata sudah bercucuran sekarang, Rena hanya berusaha mengusapnya dengan kerudung yang dikenakannya. Kemudian dia teringat dimana hari terakhir ujian semesteran yang lalu, Aprilio menemani Rena yang belum dijemput oleh kakaknya dan merekapun berbicara tentang banyak hal. Rena nyaman dengan sikap Aprilio saat itu karena mereka adalah seorang sahabat, sahabat, dan hanya sekedar sahabat sejati namun sekarang keadaan sudah berbalik semuanya sudah berubah dan mungkin itu yang membuat Rena tidak akan melupakan masalalu itu.
  “dorrrr” puput mengangetkannya
  “apaan sih put” sambil berbalik badan dan mengusap air matanya
  “kenapa lo? Sakit” ucapnya
  “gak Cuma ngantuk aja kok”
  “mau ulangan nih kok bisa ngantuk sih”
  “ya bisa lah udah ah gua mau belajar”
Rena pun hanya bisa menghela nafas panjang dan melupakan pemikirannya yang tidak mau dia ingat namun semakin tidak diingat pasti akan selalu teringat selamanya.

Pengikut