Kamis, 31 Mei 2012

6 years ago (cerpen)


6 TAHUN SILAM


Di pagi itu burung-burung berkicau, angin menghembus seakan akan menyapa dunia. Perasaan senang, gembira dan tidak percaya menyelimuti batin ara. Ara adalah seorang gadis 16 tahun yang sudah beranjak dewasa. Dia tidak menyangka bahwa dia sekarang sudah SMA dan bukan seorang anak kecil lagi yang mudah sekali menangis. 

“ ra, lo fisika udah ngerjain pr nya blm” ujar luna.
“ blum nih lun bukannya ntar kita nonton film ya sm pak jaya?”
“ eh iya ya, yaudah lah kita gak usah ngerjain kn ?”
“ oke deh sip sip kompakan aja kita “ sambil mengangkat jempol ke arah luna.

Jam pun menunjukkan waktu 07.15 dan bel pun berbunyi tanda masuknya para murid untuk mengikuti proses pembelajaran namun ara masih duduk di dekat pohon sekolahnya sambil menunggu guru fisikanya masuk kelas.

“ ra pak jaya udah masuk tuh ke kelas yokk”
“ oke lun ntar gua nyusul”

Setelah diabsen satu per satu pak jaya melanjutkan materi selanjutnya tapi jadwal nonton film tetap jadi dilakukan namun di jam pelajaran fisika yang kedua. Tettttttttttt bel jam pertama habis dan akhirnya jam nonton pun tiba, para siswa sudah mencari posisi sebaik mungkin agar bisa menonton dengan nyaman. 
   
“ hari ini kita nonton insidious ya setelah kalian menonton nanti bapak kasih tugas”
“ yahh bapak kok di kasih tugas sih” mereka menjawab dengan nada yang lemas.

Harap perhatian studio 1 sma tunas bangsa akan dimulai bagi para penonton di harapkan tertib dan jangan berisik serta jangan mengganggu ketenangan penonton lainnya. Yah seperti biasa suara itu berasal dari temen ara yaitu rizal.

“ ini film apa sih lun kok kayaknya serem ya ?”
“ film comedy atuh ra, yaelah udah tau serem ya film horor lah. Gmn sih”
“ aduh iya ya gmn sih gua, yaudah lah gua gak mau nonton”
“ kenapa sih ra, lo takut sama hantu ?”
“ bukan takut sama hantu gua tp takut sm darahnya itu loh jijik
“ stttt, woy film blm dimulai kok udah bahas hantu sih, diem gih berisik” ujar rizal
“ iya wah lo sendiri geh ngomong, berisik tau . . .”

Awalnya tidak ada konflik yang bisa membuat ara takut tapi ketika dia melihat darah dengan spontan ara membalikkan muka ke arah belakang sambil menutupinya dengan tangan.

“ knp ra phobia lo kumat ?” tanya rizal
“ gak kok gpp” ara berbicara

Fikiran ara melayang ke 6 tahun silam yang mengingatkan dia tentang seorang teman yang sekarang sudah berada bersama bintang di atas sana. Yah ara mengingat pada liburan yang lalu dia pergi ke bandung untuk mengunjungi neneknya disana, dia mempunyai teman kecil yang bernama juna. Sebelum kejadian itu ara dan juna sempat bermain bersama . 

" ra main yukk ke taman sebelah ”ucap juna.
“ gak ah aku gak boleh maen sama mama” luna cemberut.
“ udah deh kita diem-diem aja perginya ya” 
 
Akhirnya luna dan juna pergi untuk bermain tanpa sepengetahuan orang tua mereka, sesampainya disana mereka bermain sepuasnya tanpa memikirkan waktu yang berputar begitu cepat. Setelah hampir 4 jam mereka bermain akhirnya mereka lemas dan beristirahat sambil berbincang-bincang.

"  ra haus gak? Mau minum ?”
“ mauu banget capek ni dari tadi maen mulu”
“ yaudah aku beli minum dulu ya di seberang”
“ gak usah lah, kamu kan gak bisa nyebrang nanti kamu ada apa-apa lagi”
“ udah deh kamu kan haus jd kamu tunggu aja disini ya”
“ yaudah deh kalo gitu, kamu hati-hati ya” 
 
Setelah ara melambaikan tangan ke juna dan kecelakaan itu pun terjadi, juna yang sedang menyebrang jalan tidak sengaja ditabrak oleh mobil angkutan umum yang sedang ugal-ugalan di jalan. Sewaktu itu ara masih berumur 10 tahun yang masih polos, yang masih lugu harus terpaksa melihat sahabatnya terbujur kaku di aspal, darah bercucuran dimana-mana. Ara tidak bisa berbuat apa-apa, dia berdiri sambil menatap kosong ke arah juna lalu ia menangis sejadi-jadinya. Dan kejadian ini lah yang membuat ara tidak kuat melihat darah apapun sampai saat ini ara masih sangat mengingat kejadian itu di benaknya sampai sekarang juga dia harus memupuskan cita-citanya menjadi dokter sejak masa kanak-kanaknya dulu karena hal ini. 
   
“ HEH...lo ngelamun ra ? Udah ah kalo gak sanggup liat ya gak usah ” ucap luna
“ eh hah iya gpp kok gua kuat, cuma liat darah kan :D ”
“ huh sombong bgt deh lo iya iya percaya gua ”. 
 
Akhirnya ara hanya bisa mengenang nya dalam fikirannya “Aditya Juna Nugraha ” tepat hari ini adalah kepergianmu yang ke 6 tahun, doaku selalu menyertaimu teman. Ara pun tersenyum kemudian melanjutkan aktivitasnya seperti biasa .



Senin, 28 Mei 2012

PERSIB VS PERSIJA


Persija Jakarta gagal meraup poin penuh saat menjamu Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/5/2012) petang. Dari ketinggalan 0-1, lantas sempat unggul 2-1, "Macan Kemayoran" akhirnya dipaksa bermain imbang 2-2 oleh "Maung Bandung".

Kedua tim tampil dalam tempo tinggi sejak laga dimulai. Persija berusaha meraih poin penuh untuk membalas kekalahan 0-1 di Stadion Jalak Harupat pada pertemuan pertama. Begitu juga Persib. Tim berjuluk "Maung Bandung" tersebut juga ingin mencuri kemenangan demi memperbaiki rekor saat bersua dengan Persija. Dari tujuh kali pertemuan terakhir ISL,  Persija meraih tiga kemenangan, Persib mengoleksi dua kemenangan, sisanya berakhir imbang.

Persija nyaris mencetak gol cepat melalui penetrasi Ismed Sofyan pada menit kedua. Bek asal Aceh tersebut berhasil melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Namun, kiper Persib Jendri Pitoy berhasil merebut bola sebelum Bambang Pamungkas memaksimalkan dengan kepalanya.

Sebuah peluang emas kembali diciptakan "Macan Kemayoran" pada menit ke-22. Bambang dengan cerdik memberikan umpan terobosan. Amarzukih berusaha mengejar bola. Usaha Amarzukih sia-sia. Jendri memilih keluar dari sarangnya untuk menangkap bola.

Persib bukan tanpa peluang. Pada menit ke-32, Marcio Souza yang lolos dari jebakan offside berhasil melepaskan tembakan. Sial, tembakan penyerang asal Brasil itu masih terlalu lemah sehingga Andritany dengan mudah menjinakkan bola.

Persija langsung membalas ancaman tersebut melalui aksi Ramdani pada menit ke-37. Begitu menguasai umpan terobosan dari Bambang Pamungkas, Ramdani melepaskan tembakan keras. Namun apa daya, tembakan Ramdani gagal mengenai sasaran. Begitu juga dengan tembakan Robertino Pugliara yang masih melambung di atas mistar.   Itu menjadi peluang terakhir Persija pada babak ini. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Persib tampil mengejutkan pada babak kedua. Baru semenit laga berjalan, Atep berhasil membobol gawang Persija. Namun pada menit ke-66, Ramdani Lestaluhu berhasil mencetak gol balasan setelah memanfaatkan umpan sundulan dari Bambang Pamungkas.

Enam menit kemudian, Persija berbalik unggul berkat gol yang diciptakan Precious. Bek bernomor punggung dua tersebut berhasil menyundul bola dari sepak pojok yang dieksekusi Ismed.

Sial bagi Persija. Kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna. Maman Abdurahman sukses menjebol gawang Persija dengan memanfaatkan sepak pojok yang dieksekusi Radovic pada menit ke-90. Skor imbang 2-2 bertahan hingga laga usai.







Jumat, 18 Mei 2012

LANGIT BIRU

Gak ada kerjaan malem-malem, pulang sekolah langsung les jadi belajarnya langsung disana. nah terus malem ini mau ngapain ? gak ada kerjaan yaudah deh ke loteng rumah aja lah nyari inspirasi buat cerpen saya yang belum selesai. Ada yang menyita perhatian saya nih . . 

****************

Eh, kalian coba deh liat langit. Ada gak perasaan aneh, bingung, ingin tahu, ato semacamnya lah?! Maksudnya ada ga rasa penasaran di diri kalian tentang apa yang ada di langit sana. Klo di pelajaran ipa sih jelas di langit ada tata surya, planet-planet, asteroid, meteor, dsb. Tapi langit itu (klo menurut aku sih) hal yang masih menjadi misteri. Wiihh, kita bicara yang misterius-misterius nih!

Masih ingatkah anda tentang lubang hitam atau “Black Hole“?? Katanya kalo kita masuk kesana ga akan bisa kembali lagi. Trus kemana dong? Hilang begitu saja? Atau kita dibawa ke suatu jaman yang sama sekali berbeda dengan peradaban kita??

Trus ada lagi UFO (Unidentified Flying Object). Bner ga sih UFO ato alien itu ada? Di Al-Quran sih pernah disebutkan tentang makhluk langit. Masih bingung yang dimaksud makhluk langit dalam hal ini apa. Yang jelas itu ada. Dan juga banyak hal-hal misterius yang terjadi pada masa berjuta-juta tahun yang lalu, kayak ditemukannya peluru di tengkorak manusia purba, trus cara orang-orang jaman dulu membangun piramida, candi Borobudur, dan bangunan raksasa lainnya yang masih jadi perdebatan. Mungkin ga yah mereka dibantuin alien?? Wallahu’alam…

Satu lagi, ingatkah kalian tentang planet Nibiru, yang katanya planet ke sepuluh dalam tata surya kita. Hal ini udah menjadi rahasia umum. Sebenernya planet ke 10 ini udah diketahui oleh ilmuwan di dunia sejak bertahun-tahun lalu. Tapi baru terungkap akhir2 ini setelah meledaknya berita tentang kiamat 2012. Kenapa ya ilmuwan ampe main rahasia-rahasiaan kayak gini. Katanya sih kalo digembar-gemborkan ditakutkan akan menimbulkan kepanikan massal. Kepanikan massal?? Emang ada apa sih sama planet nibiru ini ampe bisa menimbulkan kepanikan massal??? Hmm…makin misterius aja!!

Wah!! Banyak banget hal-hal yang belum terungkap yang berada di langit. Mungkin pengetahuan manusia memang terbatas. Sehingga hal-hal kayak gitu ga bisa diidentifikasi sama otak kita. Subhanallah ya! Inilah kekuasaan Allah SWT! Ilmu pengetahuan yang secanggih apapun ga bisa mengalahkan kekuasaan-NYA! 

Hikmahnya sebagai makhluk yang paling mulia, yang diberi akal untuk berpikir, kita harus menjadi orang yang rendah hati. Meski di kelas kita selalu dapet peringkat pertama, kalo ikut lomba juara terus, kita tetep harus menjaga hati ini dari benih-benih takabur. Jangan mentang-mentang otak kita ini bisa melakukan segalanya. Ingat Allah pernah berfirman, kalo semua itu ada batasnya. Ingat kita juga punya kekurangan. Jangan kelebihan mulu yang diperhatiin.

Nah, kembali ke langit! Selain banyak terdapat hal-hal misteri, tapi juga banyak keindahan yang ada di langit! Udah pernah liat belum bintang yang meledak dan membentuk seperti bunga mawar! Ini ada di Al-Quran lo! Dan juga kalo kalian pergi ke Boscha Lembang, kalian bakal diperlihatkan bintang yang meledak itu. Pokoknya mah keren lah!! Makanya kalo jalan2 jangan ke mall mulu! Kali-kali gitu pergi ke Boscha buat liat bintang dan mengagumi kekuasaan Allah! Mentafakuri alam, memperhatikan ayat-ayat kauniyah yang ada di alam semesta. Selain itu juga bisa memperkaya pengetahuan kita tentang ilmu astronomi. 

Senin, 14 Mei 2012

Rumusan kau dihatiku (Puisi)

Kau masih ingat kapan pertama kali kita bertemu? Pasti tidak. Ya, aku pun tidak. Tapi aku masih ingat hal apa yang memertemukan kita. Aku masih ingat bagaimana pertama kali aku menyapamu. Aku juga masih ingat bagaimana kau membalasku waktu itu. Aku yakin kau pasti tak mengira bahwa saat itu adalah awal dari kau dan aku. Aku juga tak pernah mengira sama sekali.



Kemudian waktu menorehkan hal-hal menyenangkan untukku. Bukan. Waktu hanya memberiku kesempatan dan kau mengisinya dengan hal-hal yang –menurutku– manis. Manis sekali. Kau membuatku merasa aku telah menemukan yang kucari. Kau adalah orang itu, yang membuatku nyaman menjadi diriku.



Jadi, apa kautahu bagaimana kau di hatiku? Kau berada di tempat itu, tempat paling istimewa di sana. Tapi aku tahu kau tidak tahu-menahu soal itu dan kau pun pasti tak ingin tahu. Sekalipun sudah terlalu banyak kata terurai untukmu. Sekalipun aku di sini selalu saja mengingatmu sekeras apa pun aku ingin berhenti untuk itu.



Tapi biarlah. Kau kini memilih pergi. Rasanya dingin saat kau menjauh. Rasanya kosong dan aku tahu sesuatu terasa tidak lengkap lagi. Kau membuatku merasa hilang. Sepi.



Kau pergi dengan membawa tawamu lalu kau membaginya dengan yang lain. Tawa yang begitu kusukai tapi kini tak lagi mungkin kaubagi denganku. Karena aku tak dapat memintamu kembali. Sama sekali tak bisa karena sekarang kau menyadari bahwa aku tak cukup istimewa untukmu. Aku tak cukup istimewa untuk menyentuh duniamu dan menjadi salah satu bagian penting dalam hidupmu.



Terimakasih. Terimakasih kau telah pergi. Terimakasih telah meninggalkanku. Terimakasih telah menghapus jejakku dalam harimu. Terimakasih karena telah mulai menganggapku tak ada. Terimakasih karena aku takkan pernah bisa melakukan semua itu padamu meskipun telah sering kucoba untuk itu.



Terimakasih. Kau telah mengajariku banyak hal. Kau membuatku menyadari bahwa adalah suatu kesalahan mencoba membohongi diri sendiri. Melakukan sesuatu tanpa terlebih dahulu mendengarkan hati kita adalah suatu kekeliruan. Merasa begitu takut kehilangan adalah hal yang bodoh.



Terimakasih untuk semua itu.



Inilah rumusan terakhir kau di hatiku. Seterusnya kau mengisi hatiku. Kau akan tetap tinggal di sana karena aku takkan pernah lagi mencoba menyingkirkanmu dari sana. Kau masih akan di sana sekalipun nyatanya kau telah memilih pergi dari hidupku. Kau akan bertahan di sana dengan kepingan cerita lalu yang manis untuk kukenang. Rasanya memang menyesakkan tapi aku sama sekali tak peduli hal itu. Aku naïf dan bodoh. Ya, aku tahu itu.



Baiklah, selamat jalan! Aku melihatmu berlalu dengan hati yang lapang juga dengan keyakinan penuh bahwa aku akan terus baik-baik saja tanpamu di sini. Tapi jika saja aku masih boleh meminta satu hal darimu, aku ingin sekali lagi mendengar tawamu. Aku ingin sekali.

Minggu, 13 Mei 2012

catatan lampau

Rabu, 22 Juni 2011


Adakalanya hidup ini tidak sederhana. Hidup tidak hanya tentang hitam dan putih. Ada juga abu-abu.

Namun, maukah kamu berhenti menjadi abu-abu dalam hal ini?

Aku butuh terang… dan aku mau kamu yang memberikan terang itu untukku.




Hari yang Sama



Kamu bergeming. Diam.

Jangan salahkan aku jika masih saja ada celah untukku meragu.

Kamu terlalu samar untuk kubaca.

Kamu mau aku mengartikan semua pertanda itu sendiri?

Aku khawatir akan melakukan kesalahan.

Bisakah kamu mengeja aksara demi aksara agar aku tak lagi buta tentang kita?





Selasa , 28 Juni 2011



Ini permainan macam apa?

Kenapa aku tak juga mau berhenti meskipun kekalahan sudah menderaku bertubi-tubi?





Hari yang Sama



Di sini hujan deras.

Aku jadi teringat kamu dan seketika khawatir menyusupiku begitu saja.





Senin , 8 Agustus 2011


Tiba-tiba aku ingat saat kamu membuatku patah hati seminggu lewat yang lalu.

Aku menyebutnya “patah hati”. Silakan saja tertawakan!

That was first time for me… terserah mau percaya atau tidak.

Ternyata rasanya sakit… dan aku menangis!

Entah kenapa, hanya saja aku merasa bodoh. Sangat bodoh karena sudah menaruh harapan padamu.

Aku benci pertentangan tetapi nyatanya hatiku terus diliputi pertentangan tentang kamu.

Setengah hatiku berseru agar aku move on. Aku harus terus berjalan karena kamu sama sekali bukan tempat untukku berhenti.

Separuh sisanya mengajakku untuk bersandar pada kenyataan bahwa sebenarnya aku massih menginginkanmu.

Dan kamu sudah tahu, kan, bagian hatiku yang mana yang menang?

I need you.

Entahlah itu kekalahanku yang keberapa.

Lihatlah! Kamu selalu menang dariku.





Rabu, 17 Agustus 2011



Jatuh cinta, patah hati, lalu jatuh cinta lagi, dan mungkin akan patah hati lagi.

Masih dengan orang yang sama: kamu.

Aku tahu, suatu saat nanti aku akan lelah sendiri.





Kamis, 25 Agustus 2011



Yang tidak kusuka saat sendiri adalah aku tidak bisa mencegah diriku untuk tidak berharap kamu menemaniku saat itu juga.





Hari yang Sama


Aku ingat kamu.

Salahkah jika aku berharap di sana kamu juga sedang mengingatku?





Jum’at, 2 September 2011



Aku mulai merasa ini percuma. Sia-sia.

Kamu masih saja abu-abu.

Kamu mau bilang lagi bahwa aku kekanak-kanakkan?

Terserah katamu, tapi aku rasa aku mulai lelah mencari arti sendirian.





Sabtu, 10 September 2011



Baiklah. Sekarang sudah cukup jelas. Meskipun entah apa seharusnya arti yang memaknai aku dan kamu, rasanya sekarang itu tak penting lagi bagiku.

Benar katamu. Aku belum melihat dunia yang sebenarnya. Aku belum tahu banyak hal.

Aku masih polos, ya?

Aku terlalu bodoh dan kekanakkan. Iya, kan?

Aku sempat berpikir bahwa kamu telah mempermainkan aku.

Tapi rasanya itu pemikiran yang terlalu jahat.

Bukankah aku sendiri yang sudah mempermainkan hatiku?

Harusnya sejak awal aku tidak perlu terlalu melibatkan hatiku untuk segala sesuatu tentang kamu.

Mulai sekarang aku akan belajar untuk itu. Akan segera kubuang semua harapan tentangmu ke tong sampah.

Aku harus kembali bebas, tanpa harapan dan tanpa keinginan apa pun tentang kamu.





Rabu , 14 September 2011


Bagaimanapun usaha yang aku lakukan, sebenarnya aku sadar bahwa aku masih menginginkan kamu.





Jum’at, 23 September 2011


Aku benci sekali saat aku selalu saja mengingat mu .....





Sabtu , 15 Oktober 2011



Ku rasa aku mulai frustasi dan bosan. Aku membutuhkanmu dan seringkali aku benci saat ingat hal itu. Aku hanya butuh ditemani. Percayalah! Aku hanya tidak suka sendirian. Itu saja.

Aku semakin menyadari sejauh mana aku menyukaimu . Aku kesal pada diriku dan lebih kesal lagi karena ternyata tidak mudah untuk berhenti menyukai kamu.

Aku tahu, aku lelah. Aku jadi berpikir, mungkin aku salah karena telah memilih terus bertahan untuk kamu.

Aku mulai berpikir bahwa semua yang aku lakukan tidak lebih karena sebuah obsesi. Dan setahuku, terobsesi akan menjadikan kita orang yang menyedihkan. Begitulah aku sekarang….

Aku mulai tidak yakin terhadap apa pun yang aku rasakan padamu sekarang. Aku hanya butuh ditemani dan sedang tidak ingin berpikir lebih rumit daripada itu.


Kamis , 20 Oktober 2011



Bodohnya diriku yang selalu bisa memaafkanmu, selalu bisa bersikap biasa di hadapanmu padahal di dalam hati aku sangatlah merasa terluka ??


Jum'at , 18 november 2011



Lagi lagi aku sabar dan setia menunggunya dan selalu bisa menunggu tanpa bisa melakukan hal yang lebih baik dari itu ....


Rabu , 30 november 2011



Berusaha melupakannya dan itu adalah hal yang tersulit yang aku lakukan selama ini, ibaratkan berjalan ditempat tanpa harus melangkah maju ataupun melangkah mundur ke belakang. 





*****



Zahra menghela napas saat menutup buku harian berwarna coklat yang sedari tadi dibaca lembar demi lembar olehnya hingga halaman terakhir yang tertulis di dalam buku itu. Beberapa saat ia tampak seperti sedang menimbang sesuatu sampai akhirnya dengan satu gerakan cepat ia melemparkan buku itu ke tempat sampah yang ada di salah satu sudut ruangan.



dia kembali menarik napas panjang kemudian mengembuskannya pelan. Ia kini sudah memantapkan hati. Ia tahu bahwa ia tidak bisa lebih lama lagi berdiam diri di satu titik yang membuatnya bertahan selama ini. Ia tahu, ia harus segera beranjak pergi. Ia juga tahu bahwa tidak ada artinya lagi bertahan di sana dengan kumpulan kepingan harapan yang ia miliki.



Sudah seharusnya semua harapan kosong itu dibuang jauh, pikir nya. Biar saja selamanya laki-laki itu tetap abu-abu. dia tak lagi peduli. Ia sudah terlampau lelah menunggu laki-laki itu memberi terang yang ia mau.



"Selamat tinggal" dia bergumam lirih.

Senin, 07 Mei 2012

Tragedi Passive Voice :D

      kamis minggu kemaren kan gua dispen gara-gara mau latihan nari buat perpisahan di pasar seni , ydh lah ya gua minta izin sama guru bhs inggris gua. waktu latihan selesai, gua kan pulang eh, ada sms dari mba ayu "dek tadi plajaran MR blajar passsive voice terus hari sabtu test maju satu-satu". "iyth ? kan aku blm diajarin :( hahaha". "ydh sih materinya gampang kok pasti ntar lo ngerti". "okeoke sipsip makasih infonya" nah udah slesai smsan kan ya yaudah gua inget waktu kelas 1 kan blajar passive voice juga, gua cari lah buku itu eh pas gua buka emang ada waktu itu plajarannya . gua belajar ajalah ya biar besok gak ada yang salah .....

***************

      oke hari sabtu berangkat sekolah nah pas istirahat gua belajar lagi lah biar gua maju nanti bisa, maju menurut absen temen-temen maju tuh etttss nama gua di sebut MR nah maju lah gua itu nulisnya kan di buku latihan. " oke tulis soalnya " MR said :)

***************

      emang gua bilang sama MR itu kok namanya gak ganti-ganti sih sir soalnya ituitu aja :D HAHAHA, terus MR itu bilang emang kamu mau ganti nama siapa ? "ehh temen gua ada yang jeritin nama dia G**AW**" eh MR bilang yaudah ya kita tulis soalnya number 1 . .
eahhh,, tanpa bisa protes gua langsung aja tulis soalnya, sumpah gua malu banget tadinya MR itu belum paham lah kenapa temen-temen gua itu pada jeritin nama dia ehh dateng lah temen gua yang sudah bikin konsentrasi gua buyar buat ngerjain soal passive voice itu, masa temen gua bilang " oh itu mah anak kelas 12 itu  MR yang tinggi itu " wah sialan ni orang ember banget kali mulutnya, udah deh dari situ MR malahan ngebahas dia dan gua sama sekali nggak konsen gua aja bingung apa yang gua tulis gimana mau ngerjain.

example of questions :

1.  G**AW** IS LOVING SOMEONE (someone diganti nama gua )
2.  A**R*W* IS GOING TO LEAVE SOMEONE (someone diganti nama gua)

kaget gak sih kalo kayak gini soalnya ???? apalagi soal yang kedua ???? nyesek banget di hati gua :)

Kamis, 03 Mei 2012

kupu-kupu :)



 " Kalau aku ingin terus bergerak maju, hingga akhirnya aku menemukan suatu ujung yang tak mungkin lagi untuk ketembus, tapi apabila ujung itu ternyata belum sepenuhnya ujung hidupku, aku akan terus berupaya untuk menembusnya sampai aku menemukan ujung yang benar- benar ujung untukku "
 " Tapi jangan terlau tinggi re ! Kalau jatuh sakit rasanya .... "
" Hmmm... bukan!! Aku tak mengharapkan sesuatu yang tinggi, Bukan!! Aku hanya ingin memaksimalkan usahaku, sampai aku benar- benar tak mampu dan tak cukup kuat lagi melakukannya. Berusaha untuk menjadi lebih baik, dari apa yang sebelumnya... "
" Hah?? "
Seperti Kupu- kupu, aku tidak tau mungkin ada perumpamaan yang lebih baik selain ini, tapi untuk sekarang aku ingin seperti Kupu- kupu. Bermetamorfosis menjadi sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Telur... Ulat... Kepompong... Dan akhirnya menjadi Kupu- kupu "
" ......... "
" Bagiku Hidup itu seperti metamorfosis sempurna milik si Kupu- kupu. Telur.... Fase itu kudapati ketika aku masih dalam rahim ibuku "
" ......... " 
" Kemudian menjadi Ulat yang rakus dan bagaikan parasit bagi tumbuhan yang dihinggapinya, fase ini adalah fase dimana saya masih rakus akan semua hal yang kuperlukan untuk kebutuhanku, baik itu makanan, kehidupan dan berbagai kebutuhan hidupku lainnya yang akan terus menjadi parasit bagi orang- orang yang menanggungku, tapi satu hal ilmu yang kuambil dari si Ulat ini...... Dia akan terus memakan dedaunan sampai batas maksimal yang dia sanggup untuk kemudian mempersiapkan dirinya untuk menjalani tahap yang selanjutnya yaitu kepompong, tau tidak apa yang aku pikirkan tentang ini??? Bahkan aku ingin seperti Ulat, terus mengambil ilmu, ilmu, dan ilmu untuk keberlangsungan hidupku di masa yang akan datang " 
" ........ "
" Fase selanjutnya adalah kepompong.... Kepompong?? Ada yang bilang ini adalah fase terhentinya kegiatan si ulat ini, fase dimana ulat ini tidur panjang, dan itu salah!! Justru di fase inilah sang ulat berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengubah dirinya menjadi seekor kupu- kupu yang menawan, justru di fase inilah kehidupan baru sang Ulat bermula. " 
" ......... "
" Di fase ini sang Ulat akan berupaya mencerna apa yang selama ini dia komsumsi untuk menjadi energi selama ia berusha mengubah dirinya. Dari fase ini aku belajar, bahwa setelah memakan semua ilmu yang telah kita lahap, ada fase dimana kita harus mencernanya dan mengerahkan semuanya untuk memperbaiki diri sendiri... Yah memperbaiki diri sendiri, bukan menjadi orang yang sempurna!! bukan!!! tapi menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya... Bukankah kita belajar memang untuk menjadi orang yang lebih baik?? "
" ........ "
" Dan akhirnya setelah berusaha untuk berjuang, berusaha untuk mempertahankan diri, dan memperbaiki diri sendiri akhirnya sang Ulat yang buruk rupa dan dianggap sebagai parasit akhirnya berubah menjadi Kupu- kupu yang sangat cantik, yang dipuja setiap orang dan menjadi seekor hewan yang akhirnya berguna untuk menjadi penyampai benang sari kepada putik ( berguna bagi penyerbukan ) "
" ........ " 
" Di fase ini, aku belajar bahwa setelah memperbaiki diri sendiri dan telah menjadi sosok yang lebih baik, telah memiliki Ilmu yang cukup, akhirnya kita akan kembali ke masyarakat menjadi sosok yang jauh lebih bermanfaat dari sekedar parasit yang menempel pada inangnya "
" .......... " 
" Sekali lagi ini bukan sesuatu yang tinggi... Bukan!!! Aku jugabukan ingin menjadi sosok yang sempurna!! Bukan!! Aku hanya ingin menjadi sosok yang lebih baik dari sebelumnya " 

" Barang siapa yang keadaan amalnya hari ini jauh lebih jelek dari hari kemarin, maka ia terlaknat. barang siapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka ia termasuk orang yang merugi. Dan barang siapa yang hari ini jauh lebih baik dari hari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung " 
( HR. Bukhari )

Pengikut